Yehuda dan Paulus. Kedua tokoh ini memiliki kehidupan yang kontroversial. Mereka pernah memiliki sisi kelam dalam menjalani kehidupan, memberontak kepada Allah. Namun akhirnya mereka berdua dipakai Allah untuk menjadi berkat besar bagi umat-Nya. Mengapa rencana Allah tetap terjadi, meskipun orang pilihan-Nya hidup jauh dari prinsip-prinsip yang benar? Apakah kasih karunia merupakan bukti dalam karakter Yehuda dan Paulus. Apakah pemimpin Kristen di gereja-gereja juga menunjukkan karakter seperti Yehuda dan Paulus?
Kehidupan Yehuda dan Paulus dapat dijadikan cermin dalam menjalani kehidupan di masa kini. Tuhan Yesus sudah mengorbankan diri-Nya di kayu salib. Suatu pemberian yang sangat berharga. Kehendak bebas bagi manusia untuk merespons kasih karunia dan pilihan Allah. Kehidupan orang yang lahir baru mengalami pembaruan terus-menerus menjadi ciptaan yang baru (2Kor. 5:17). Peningkatan kehidupan secara rohani dirasakan dalam hidup orang yang sudah dipilih dari semula, meskipun ada kalanya mengalami krisis rohani. Kiranya buku ini dapat menjadi sarana pendorong untuk menjalani hidup yang penuh hikmat.
Spesifikasi Buku:
Judul: Kehidupan Yehuda dan Paulus: Bukti Makna Kasih Karunia
Penulis: Dyah Sri Palupi, S.Pt., M.Th., M.Sc.
ISBN: 978-623-90419-8-4
Ukuran: 148 x 210 mm
Jml. hlm.: 124
Pesan Langsung ke Penulis:
Dyah Sri Palupi, S.Pt., M.Th., M.Sc.
CP: 0818 0405 8725