New Release: FILOSOFI TALLU LOLONA A’PA’ TAUNINNA


Filosofi tallu lolona a’pa’ tauninna menawarkan pandangan sintetis tentang budaya Toraja dengan poin-poin penting yang ingin ditekankan oleh penulis. Ini menunjukkan bagaimana holisme Toraja diwujudkan dalam filosofi tallu lolona a’pa’ tauninna. Penulis menawarkan dalam buku ini pandangan yang menyeluruh tentang ma­syarakat berdasarkan nilai-nilai mendasar.

Buku ini terdiri dari sembilan bab: pengantar, kehidupan sehari-hari, prinsip-prinsip teoretis dalam makna simbol, budaya Toraja, konsep-konsep dasar tallu lolona a’pa’ tauninna, tongkonan sebagai pusat dari tallu lolona a’pa’ tauninna, tongkonan dan alang, nilai-nilai dalam simbol, dan pengembangan pariwisata berdasarkan tallu lolona.

Dengan publikasi Filosofi Tallu Lolona A’pa’ Tauninna ini, kita akhirnya memiliki sebuah buku yang akan menjadi acuan bagi semua yang tertarik pada masyarakat Toraja. Buku ini memberikan wawasan berharga tentang berbagai aspek masyarakat dan filsafat Toraja dan menarik minat semua yang ingin mendalami pemahaman mereka tentang Toraja.

Spesifikasi Buku

Judul: Filosofi Tallu Lolona A’pa’ Tauninna
Penulis: Dr. Dirk Rukka Sandarupa, S.S., M.Hum. dan Prof. Drs. Stanislaus Sandarupa, M.A., Ph.D.
ISBN: 978-623-8436-02-6
Ukuran: 148 mm x 210 mm
Jumlah Halaman: 118
Harga: ….

Tentang Penulis

Dirk Rukka Sandarupa adalah seorang lulusan akademik dalam bidang linguistik yang berfokus pada bahasa, budaya, dan pengembangan pariwisata. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti asosiasi pelestarian bahasa daerah, kantor pariwisata Kabupaten Barru, pecinta maritim dan agama. Visi dan misinya adalah terus bekerja melalui pengalaman akademik, termasuk budaya, bahasa, dan pariwisata.

Stanislaus Sandarupa adalah lulusan dari Universitas Chicago melalui beasiswa Fullbright dan Yayasan Toyota. Ia adalah seorang ahli dalam filsafat linguistik dan antropo-linguistik. Selama hidupnya, karena cintanya kepada Toraja begitu besar, ia mendedikasikan karyanya tentang Toraja baik secara akademis maupun untuk pariwisata. Oleh karena itu, ia dijuluki penjaga budaya Toraja dari segala arah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *