Rahasia Tempe


Tempe_Nugra_Media

 

Dengan berbagai variasi masakan, tempe hampir tak pernah absen dari meja makan. Selain murah meriah, tempe juga nikmat dan kaya akan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Beruntunglah kita memiliki warisan budaya yang luar biasa ini. Di balik kesederhanaannya, tempe ternyata memiliki kehebatan yang luar biasa.

Tempe dibuat dari biji kedelai yang difermentasi menggunakan ragi tempe (yang mengandung berbagai macam mikroorganisme, di antaranya jenis kapang Rhizopus sp). Kapang yang tumbuh pada kedelai ini memecah senyawa-senyawa kompleks protein kedelai menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Inilah salah satu keunggulan tempe: mudah dicerna.

Proses fermentasi juga menyebabkan terjadinya peningkatan kandungan asam lemak tidak jenuh. Sebagai produk fermentasi, tempe kaya akan mikroorganisme yang sangat membantu meningkatkan kesehatan kita.

Tempe kaya akan protein yang berkualitas bagus, mengandung hampir semua jenis asam amino esensial. Protein tempe setara dengan protein yang terdapat dalam daging sapi atau ayam. Namun tempe lebih unggul daripada daging sapi atau ayam karena tidak mengandung kolesterol, bahkan kandungan asam lemak tak jenuh di dalamnya bisa menetralkan efek negatif sterol.

Di dalam tempe juga terdapat isoflavon. Isoflavon merupakan senyawa yang berperan sebagai zat antioksidan, yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. Konsumsi antioksidan dalam jumlah cuku dapat memperlambat efek penuaan (aging). Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini. Tempe juga mengandung genestein dan fitoestrogen yang dapat mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

Tempe juga mengandung serat pangan, kalsium, dan zat besi. Berbagai macam vitamin pun terdapat di dalamnya, meliputi vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), dan asam pantotenat. Hebatnya lagi, tempe ternyata juga mengandung vitamin B12 (sianokobalamin), yang selama ini hanya dijumpai dalam bahan pangan hewani. Oleh karena itulah oleh para kaum vegetarian tempe dijadikan makanan pengganti daging.

Atas segala kelebihannya itu, bukan saatnya lagi kita memandang enteng tempe. Mari biasakan makan tempe.

Disarikan dari berbagai sumber

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *