Berita



  Tanggal 21 April ini kita memperingati hari Kartini, pahlawan perempuan yang memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita. Kartini memiliki pemikiran sangat maju dibandingkan perempuan-perempuan pada zamannya. Kemajuan berpikir Kartini tak dapat dilepaskan dari kebiasaannya menulis, dan tentu saja, membaca. Kartini mengenyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School). Namun ia bersekolah […]

Kartini: Hidup Abadi karena Menulis


  Kendati berlangsung di tengah lesunya perekonomian global dan situasi politik yang bergejolak, peserta Frankfurt Book Fair 2015 ternyata meningkat dibandingkan 2014, meski peningkatannya hanya sedikit. Pejabat di Frankfurt Book Fair melaporkan, sebanyak 140.474 peserta hadir dalam pameran ini, sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu yang pesertanya 140.291. Total pengunjung, termasuk […]

Frankfurt Book Fair 2015: Pengunjung Meningkat



  Indonesia terus mempersiapkan diri untuk tampil sebagai Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair (FBF) 2015. Sebagai tamu kehormatan, Indonesia berkesempatan menampilkan ragam kekayaan seni budaya dan keunggulan lainnya di hadapan publik internasional. Oleh karena itulah, dalam pameran buku berskala internasional itu selain menampilkan kekayaan […]

Kuliner Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015


  Dengan berbagai variasi masakan, tempe hampir tak pernah absen dari meja makan. Selain murah meriah, tempe juga nikmat dan kaya akan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Beruntunglah kita memiliki warisan budaya yang luar biasa ini. Di balik kesederhanaannya, tempe ternyata memiliki kehebatan yang luar biasa. Tempe dibuat dari biji […]

Rahasia Tempe


Sekarang ini, buku dengan mudah dapat ditemukan, apalagi di daerah perkotaan. Berbeda dengan zaman beberapa puluh tahun yang lalu, hanya orang-orang tertentu saja yang punya ketertarikan pada buku atau memilikinya. Buku sungguh sudah menjadi bagian dari hidup manusia, suatu kebutuhan hidup manusia zaman sekarang. Bahkan di setiap rumah, kita dengan […]

Bagaimana Buku Dibuat pada Zaman Dulu?



  Siapakah yang disebut editor? Dalam bahasa Indonesia ada tiga makna editor. Pertama, editor digunakan untuk menyebut redaktur media cetak (koran, tabloid, majalah, buletin, jurnal). Kedua, editor merujuk pada redaktur penerbitan buku. Ketiga, editor juga digunakan untuk menyebut pengedit (penyunting) film dan program televisi. Pengertian editor akan terus bertambah sesuai […]

Jangan Pernah Jadi Editor Mabuk!


Bertepatan dengan persiapan Indonesia menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair (FBF), Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan (Wamenbud) Wiendu Nuryanti menyerukan kepada generasi muda untuk menjadikan minat baca sebagai budaya. Imbauan tersebut disampaikan Wiendu saat menerima kunjungan Presiden Asosiasi Buku Anak Jerman, Renate Reichstein, di kantor Kemdikbud pada […]

Wamenbud: Jadikan Minat Baca sebagai Budaya


Pameran buku tahunan terbesar di dunia, Frankfurt Book Fair, tahun ini akan digelar pada tanggal 14-18 Oktober. Event ini akan menjadi peristiwa penting bagi dunia perbukuan Indonesia karena dalam FBF tahun ini Indonesia mendapat kesempatan menjadi tamu kehormatan. Sebagai tamu kehormatan, Indonesia berkesempatan untuk memperkenalkan kepada dunia bukan hanya kekayaan […]

Indonesia Menjadi Tamu Kehormatan pada Frankfurt Book Fair 2015



Pepatah lama mengatakan, “Dont’t judge a book by its cover”. Dalam kehidupan keseharian, bisa jadi pepatah tersebut memang benar. Artinya, janganlah menilai seseorang /sesuatu hanya dengan melihat penampilan luar semata-mata. Namun dalam dunia perbukuan, tampaknya pepatah tersebut tak dapat diberlakukan. Pada kenyataannya, orang menilai sebuah buku pertama-tama dengan melihat cover-nya. […]

Don’t Judge a Book by Its Cover?